Microsoft Azure, Cloud Computing dari Microsoft

Hallo sobat blogger, apa kabarnya nih? Mudah-mudahan sobat dalam keadaan sehat :]
Pernahkah sobat mendengar istilah Cloud Computing? Bagi sebagian orang termasuk juga saya, istilah ini terdengar kurang familiar. Menurut Wikipedia

Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). 

Dengan kata lain, Cloud Computing adalah sebuah model komputasi di mana sumber daya seperti daya komputasi, media penyimpanan (storage), jaringan (network) dan software dijalankan sebagai layanan melalui media jaringan, bahkan dapat diakses di tempat manapun selama terkoneksi dengan jaringan lokal ataupun dengan  jaringan internet. Salah satu contoh dari pengembangan cloud computing adalah Microsoft Azure.
Lalu . . .

Apa itu Microsoft Azure?

Microsoft Azure adalah sebuah platform (PaaS) dan infrastruktur (IaaS) cloud computing yang dikembangkan oleh Microsoft yang berfungsi untuk memudahkan user mengembangkan sebuah aplikasi, baik berupa Web Apps, Mobile Apps, Cloud Service, dan sebagainya.

Azure pertama kali diperkenalkan pada bulan Oktober 2008 dan dirilis secara resmi pada tanggal 1 Februari 2010 dengan nama Windows Azure. Kemudian Microsft mengubah namanya menjadi Microsoft Azure pada tanggal 25 Maret 2014.

Salah satu keunggulan dari Microsft Azure adalah kemampuannya untuk menjalankan aplikasi dari berbagai macam bahasa pemrogramanan, seperti Java, Node.js, PHP, Python, .NET, dan Ruby.

Micorsoft Azure mempunyai 11 layanan utama, diantaranya :

1. Compute - Layanan ini menyediakan Virtual Machine, RemoteApp, Batch, dan Cloud Service.
2. Web and Mobile - Service yang berfungsi untuk pengembangan dan pen-deploy-an aplikasi berbasis web dan mobile, serta fitur untuk manajemen API, notifikasi, dan report.
3. Data Storage - Feature yang digunakan untuk memanajemen database baik SQL maupun Non-SQL.
4. Analitycs - Bagian yang berfungsi untuk menganlisis data. Layanan ini menyediakan real-time analisis, analisis big data, serta meachine learning yang berfungsi sebagai pendukung analisis data.
5. Internet of Things (IoT) - Layanan ini berfungsi untuk membantu user men-capture, memonitoring, dan menganalis data IoT.
6. Networking - Bagian ini berfungsi untuk mengelola jaringan, mencakup jaringan virtual, manajemen trafik, load balancer, dan DNS hosting.
7. Media and content delivery network (CDN) - Feature yang digunakan untuk memudahkan user mengirim data baik dari client maupun administrator.
8. Hybrid Integration - Layanan ini digunakan untuk membackup server, site recovery, serta menghubungkan private clouds dan public clouds.
9. Security and Identity - Bagian ini memastikan bahwa hanya authorized users yang berhak menggunakan layanan Azure serta untuk melindungi informasi rahasia dan encryption keys.
10. Development Services - Layanan ini membantu developer untuk berbagi source code, menguji aplikasi dan mengatasi bug yang ada. Azure mendukung berbagai bahasa pemrograman, termasuk JavaScript, Python, .NET dan Node.js.
11. Managenent - Feature yang berfungsi untuk membantu administrator mengelola pen-deploy-an Azure, membuat jadwal, dan menciptakan otomatisasi.

Berbagai layanan di atas dikelola melalui pusat data (datacenter) yang dimiliki oleh Microsoft.

Apakah Microsoft Azure gratis?

Dengan banyaknya layanan yang disediakan oleh Microsoft Azure serta kualitas dan kredibilitasnya, tentu teknologi ini tidak gratis. Tapi tenang dulu, jika sobat merupakan seorang pelajar atau mahasiswa, sobat bisa memperoleh Microsoft Azure ini secara gratis melalui program DreamSpark. Atau bagi sobat yang sedang mengembangkan bisnisnya bisa mencoba program BizSpark dari Microsoft.

Yoss, sekian dulu artikel kali ini. Mudah-mudahan dapat dimengerti dan dipahami dengan baik.

^^Semoga Bermanfaat^^

Credit to :

https://en.wikipedia.org
https://azure.microsoft.com
http://searchcloudcomputing.techtarget.com